Sejarah Pendidikan di Filipina, Periode Amerika
satu tahun sehabis mengamankan Manila, Amerika hendak membuka 7 sekolah dengan prajurit menggembleng dengan komik-komik serta perabot yang diseleksi suruhan tentara.[27] Pada tahun yang serupa, 1899, lebih banyak sekolah dibuka, kali ini, dengan 24 guru bahasa Inggris serta 4.500 murid. Dalam sistem itu, pembelajaran dasar terdiri dari sekolah dasar 6 tahun serta sekolah menengah 4 tahun yang dekati kali ini menyiapkan murid buat pembelajaran tingkatan tersier untuk mereka buat menjumpai titel yang bakal menjamin profesi mereka di seterusnya hari. HomeSchooling Terbaik
Sistem sekolah normal eksperimental yang sungguh tersentralisasi dipasang pada tahun 1901 oleh Komisi Filipina serta disahkan oleh Unsertag-Unsertag nomor. 74. Unsertag-unsertag itu menguak kekurangan kronis guru yang berbobot, yang difaktorkan oleh jumlah registrasi yang besar di sekolah. alhasil, Komisi Filipina berikan wewenang pada Sekretaris Instruksi masyarakat buat membawa lebih dari 1.000 guru dari Amerika kongsi, yang diucap Thomasites, ke Filipina antara tahun 1901 serta 1902. Guru-guru ini terpencar di semua pulau buat mendirikan sekolah barangay. [16] Unsertag-unsertag yang serupa mendirikan Sekolah wajar Filipina (kini Universitas wajar Filipina) buat melatih calon guru Filipina. Sistem sekolah menengah oleh negeri provinsi serta tercantum pranata pembelajaran spesial, sekolah seni serta perdagangan, sekolah pertanian, serta pranata perdagangan serta maritim, yang pada tahun 1902 oleh Komisi Filipina. HomeSchooling Terbaik
sebagian unsertag-unsertag lain disahkan seberjarak masa itu. Pada tahun 1902, UU nomor. 372 memperkenankan peresmian sekolah menengah provinsi.[27] sebaliknya pada tahun 1908, Unsertag-Unsertag nomor. 1870 memelopori peresmian Universitas Filipina, kini universitas nasional negeri itu.
hadirnya pembelajaran sekolah menengah di Filipina, bagaimanapun, tidak terjalin dekati tahun 1910. perihal itu difaktorkan oleh meningginya jumlah registrasi, tekanan mental ekonomi yang meroyak, serta meningginya permohonan oleh usaha dagang besar serta perkembangan teknologi di pabrik-pabrik serta hadirnya elektrifikasi, dan meningginya kepentingan bakal peoperasi .[27] guna mencukupi permohonan profesi terkini ini, sekolah menengah dan kurikulum berpusat pada kepandaian operasi efisien yang bakal lebih menyiapkan murid buat profesi kerah putih handal ataupun profesi kerah biru yang . perihal ini teruji profitabel positif untuk penyumbang operasi atau pekerja; pemodalan dalam asal muasal energi khalayak menimbulkan tenaga kerja sebagai lebih berdaya guna, yang melengserkan anggaran untuk penyumbang kerja, dan tenaga kerja yang terampil menerima komisi yang lebih besar ketimbang tenaga kerja yang cuma ada pembelajaran dasar.
tetapi, kenaikan yang setimbang permanen dalam registrasi di sekolah sepertinya pernah halangi tiap-tiap perbaikan pada sistem pembelajaran eksperimental yang digunakan kali itu.[27] Undang-undang nomor. 1801, pula diketahui selaku Hukum Gabaldon, disahkan pada tahun 1907, yang sediakan biaya satu juta peso buat pembangunan kantor sekolah pasir dan adalah salah satu dari banyak usaha negeri buat mencukupi permohonan ini.[31][32 ] satu bahasa dengan kebijaksanaan negeri Filipina, Undang-Undang Reorganisasi tahun 1916 memutuskan apabila seluruh sekretaris unit melainkan Sekretaris Instruksi masyarakat patut orang Filipina asli.
Serangkaian perbaikan (dalam perihal isi, panjang, dan fokus) kurikulum diawali pada tahun 1924, tahun Komisi survey Monroe mengeluarkan temuannya. sehabis berapat pada masa 1906 dekati 1918, apa yang cuma serupa panitia penasehat buku teks diresmikan pada tahun 1921 selaku senat novel wacana dengan Undang-Undang nomor. 2957.[27] senat didapati kesulitan, bagaimanapun, terlebih dekati tahun 1940-an, tapi karna perkara moneter membatasi kayanya sesuaikan diri buku yang lebih terkini
Provinsi Moro mulanya ada divisi Instruksi masyarakat sendiri, terpisah dari sistem nasional. pembelajaran tumbuh cepat, dengan jumlah guru tumbuh dari 74 pada tahun 1904 sebagai 239 pada tahun 1914. Jumlah sekolah tumbuh dari 52 pada tahun 1904 sebagai 366 pada tahun 1920, dengan kenaikan yang serupa dalam registrasi dari 2114 sebagai lebih dari 33.000.[35]: 68 registrasi itu paling utama terdiri dari murid tahun mula-mula dan kedua, sehabis itu kedatangan menyusut. kenaikan ini pula selaku tidak sepadan bermanfaat masyarakat Kristen di provinsi itu, dan beberapa besar stafnya yaitu orang Kristen dari tempat lain di Kepulauan Filipina. bisa jadi kurang dari 10% anak-anak mukminat berpelajaran di sekolah normal pada tahun 1920,[35]: 70 dengan kedatangan yang senantiasa kecil sepanjang masa Amerika.[35]: 88 pembelajaran khususnya dalam bahasa Inggris,[35]: 73–74 dan berniat buat mempromosikan Nilai-nilai Amerika dalam populasi lokal.[35]: 76–78 divisi Instruksi masyarakat beranjak di dasar kontrol pembelajaran nasional pada tahun 1915, dan seluruhnya terpadu ke dalam sistem nasional pada tahun 1922,[35]: 68 bagian dari serupa cara pengalihan pemerintahan ke Filipina lokal selaku bagian dari jalur mengarah kemerdekaan.[35]: 83 modul pembelajaran, saat mereka mulai memasukkan narasi dan penilaian kebiasaan dari Filipina, menyulih pemaparan Kristen arus utama.[35]: 88–89 Di dasar persekutuan Filipina, kurikulum nasional berguna selaku perlengkapan buat menancapkan bukti diri nasional tunggal di semua tim etnolinguistik yang berbagai macam di nusantara.
Comments
Post a Comment